Budaya Demokrasi
BUDAYA DEMOKRASI
• Asal kata dari Yunani:
Demos rakyat
Cratein pemerintah
Demokrasi : pemerintahan rakyat
kedaulatan tertinggi di tangan rakyat
• Pertama kali dilaksanakan di Polis Athena masa pemerintahan Solon
Model Pelaksanaan Demokrasi
Demokrasi Langsung
Rakyat langsung memilih calon pemimpin
Ideal dilaksanakan di wilayah dengan penduduk terbatas
Contoh : pemilihan RT, Ketua kelas dll
Demokrasi Tidak langsung
Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di parlemen,wakil inilah yang nanti atas nama rakyat memilih pemimpin
Dilaksanakan karena pertambahan penduduk yang pesat, dan urusan masyarakat yang makin komplek
Contoh : pemilu zaman Orde Baru
CIRI-CIRI SUATU NEGARA DEMOKRASI
1. Adanya pengakuan HAM
Pengakuan ini ditunjukkan dalam konstitusi negara
2. Adanya lembaga penyalur aspirasi rakyat
Lembaga ini disebut “Parlemen”, di Indonesia namanya DPR
3. Adanya pertisipasi dan dukungan rakyat dalam pemerintahan.
Partisipasi terlihat dalam pelaksanaan pemilu yang diadakan. Semakin banyak partisipasi dalam pemilu maka demokrasi dianggap berhasil
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Demokrasi Liberal
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan mutlak
-kebebasan penuh dalam segala hal
-individualis
-keputusan dengan voting
-dalam perekonomian berlaku persaingan bebas
-pemilu multi partai
Demokrasi Komunis
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan terhambat
-terkungkung
-kolektifitas
-ditentukan penguasa
-semua sektor produksi dikuasai negara
-monopartai
Demokrasi Pancasila
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan disesuaikan dengan masyarakat
-bebas terbatas (bebas bertanggungjawab)
-kebersamaan
-musyawarah mufakat
-perekonomian bersifat kekeluargan
-multi partai
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi Pancasila (1945 – 1949)
Era perjuangan menegakkan kemerdekaan
Demokrasi terlihat dari munculnya parpol-parpol
Sistem pemerintahan yang dipakai presidensial(Agustus – Nov 45) dan parlementer (Nov 45 – Agust 49)
2. Demokrasi Liberal ( 1949 – 1959)
Masa 1949 – 1950
Bentuk negara RIS, tuntutan kembali ke kesatuan
Lembaga legislatif senat dan DPR
Sistem pemerintahan parlementer
Masa 1950 - 1959
Kondisi negara labil karena sering terjadi pergantian kabinet
Kehidupan demokrasi terlihat dengan keberhasilan pemilu I (1955)
Penerapan demokrasi liberal dengan Sistem pemerintahan parlementer
3. Demokrasi Terpimpin (1959 – 1966)
Politik luar negeri condong ke blok timur/komunis
Konfrontasi Indonesia – Malaysia
Sistem pemerintahan yang dianut adalah terpimpin dengan kekuasaan Soekarno yang sangat besar
4. Demokrasi Pancasila ( 1966 – skr)
Masa 1966 – 1998 (dikenal dengan Orde Baru)
Penyederhanaan parpol yang hanya 3 saja
Penerapan asas demokrasi dengan musyawarah mufakat
Sistem pemerintahan yang dianut adalah presidensial
Masa 1999 – skr (masa Reformasi)
Demokrasi terlihat dengan model pemilu multi partai
Adanya tekad untuk lebih mengedepankan pengakuan HAM
Kebebasan lebih nyata bagi rakyat mengeluarkan pendapat .
• Asal kata dari Yunani:
Demos rakyat
Cratein pemerintah
Demokrasi : pemerintahan rakyat
kedaulatan tertinggi di tangan rakyat
• Pertama kali dilaksanakan di Polis Athena masa pemerintahan Solon
Model Pelaksanaan Demokrasi
Demokrasi Langsung
Rakyat langsung memilih calon pemimpin
Ideal dilaksanakan di wilayah dengan penduduk terbatas
Contoh : pemilihan RT, Ketua kelas dll
Demokrasi Tidak langsung
Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di parlemen,wakil inilah yang nanti atas nama rakyat memilih pemimpin
Dilaksanakan karena pertambahan penduduk yang pesat, dan urusan masyarakat yang makin komplek
Contoh : pemilu zaman Orde Baru
CIRI-CIRI SUATU NEGARA DEMOKRASI
1. Adanya pengakuan HAM
Pengakuan ini ditunjukkan dalam konstitusi negara
2. Adanya lembaga penyalur aspirasi rakyat
Lembaga ini disebut “Parlemen”, di Indonesia namanya DPR
3. Adanya pertisipasi dan dukungan rakyat dalam pemerintahan.
Partisipasi terlihat dalam pelaksanaan pemilu yang diadakan. Semakin banyak partisipasi dalam pemilu maka demokrasi dianggap berhasil
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Demokrasi Liberal
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan mutlak
-kebebasan penuh dalam segala hal
-individualis
-keputusan dengan voting
-dalam perekonomian berlaku persaingan bebas
-pemilu multi partai
Demokrasi Komunis
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan terhambat
-terkungkung
-kolektifitas
-ditentukan penguasa
-semua sektor produksi dikuasai negara
-monopartai
Demokrasi Pancasila
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan disesuaikan dengan masyarakat
-bebas terbatas (bebas bertanggungjawab)
-kebersamaan
-musyawarah mufakat
-perekonomian bersifat kekeluargan
-multi partai
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi Pancasila (1945 – 1949)
Era perjuangan menegakkan kemerdekaan
Demokrasi terlihat dari munculnya parpol-parpol
Sistem pemerintahan yang dipakai presidensial(Agustus – Nov 45) dan parlementer (Nov 45 – Agust 49)
2. Demokrasi Liberal ( 1949 – 1959)
Masa 1949 – 1950
Bentuk negara RIS, tuntutan kembali ke kesatuan
Lembaga legislatif senat dan DPR
Sistem pemerintahan parlementer
Masa 1950 - 1959
Kondisi negara labil karena sering terjadi pergantian kabinet
Kehidupan demokrasi terlihat dengan keberhasilan pemilu I (1955)
Penerapan demokrasi liberal dengan Sistem pemerintahan parlementer
3. Demokrasi Terpimpin (1959 – 1966)
Politik luar negeri condong ke blok timur/komunis
Konfrontasi Indonesia – Malaysia
Sistem pemerintahan yang dianut adalah terpimpin dengan kekuasaan Soekarno yang sangat besar
4. Demokrasi Pancasila ( 1966 – skr)
Masa 1966 – 1998 (dikenal dengan Orde Baru)
Penyederhanaan parpol yang hanya 3 saja
Penerapan asas demokrasi dengan musyawarah mufakat
Sistem pemerintahan yang dianut adalah presidensial
Masa 1999 – skr (masa Reformasi)
Demokrasi terlihat dengan model pemilu multi partai
Adanya tekad untuk lebih mengedepankan pengakuan HAM
Kebebasan lebih nyata bagi rakyat mengeluarkan pendapat .
0 komentar:
Post a Comment